Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Takut Mati? Coba Baca Buku Ini Deh! (Psikologi kematian - Ulasan Buku)

Gambar
  Psikologi Kematian (Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme) Photo by Dan Gribbin on Unsplash Penulis             : Komarudin Hidayat Penerbit           : Hikmah Cetakan           : I (Satu) Jumlah Hal.    :  297  halaman Bismillah..             Oke, membaca judul di atas mungkin agak seram-seram sedap ya? hehe. Yap, kematian memang acapkali membuat setiap manusia gelisah. Lagi-lagi, mohon maaf, aku telat untuk mengulas dan kebetulan bukunya sedang dipinjam oleh teman. Jadi, di sini aku hanya mengulas bagian-bagian berkesan yang masih terendap dalam memori, hehe. Tampilan Sampul Buku Psikologi Kematian             Everyday is my birthday. Pada bab isi bagian awal, aku disuguhkan dengan judul tulisan tersebut. Awalnya, sempat bingung, ini apa hubungannya ya   dengan kematian? Ternyata, penulis coba memberikan makna mendalam perihal ini. Ia, mencoba untuk meresapi makna doa sebelum tidur dan saat bangun tidur. Sebelum tidur, kita berdoa kepada Allah bahwa dengan Nama-Nya

Wajib Baca Buku Ini Kalau Kamu Ingin Bahagia! ( La Tahzan - Ulasan Buku)

Gambar
  La Tahzan (Jangan Bersedih!) Judul               : La Tahzan (Jangan Bersedih!) Penulis             : Dr. ‘Aidh al-Qarni Penerjemah     : Samson Rahman Penerbit           : Qisthi Press Cetakan           : XVIII (Delapanbelas) Jumlah Hal.    : 572 halaman Bismillah..             Pada sampul buku tertera kalimat “Buku terlaris di Timur Tengah”, Ya, buku ini merupakan buku populer yang banyak digandrungi penggemar buku motivasi. Ada banyak buku motivasi tersebar, namun yang membedakan dari buku ini adalah nuansa yang tidak kering karena tak hanya menginpirasi secara duniawi namun juga secara ukhrawi. Penulis menyertakan banyak penggalan Ayat Al-Quran, Hadits, kisah-kisah penuh hikmah. Tak menutup hanya dari sisi Islami saja, beliau mengutip kata-kata bijak dari eksternal seperti filsuf dan tokoh-tokoh di Barat sana.             Lain dari pada yang lain, penulis tidak mengklasifikasikan bagian bukunya berdasarkan bab-bab, namun menjadikannya narasi-narasi itu bersatu